Tertunda Tiga Tahun, Akhirnya Milan - Giampaolo Capai Kesepakatan

Tertunda Tiga Tahun, Akhirnya Milan – Giampaolo Capai Kesepakatan

Diposting pada
Sambutan selamat datang untuk Maro Giampolo yang terpampang di situs resmi klub AC Milan.

JAKARTA – Akhirnya, Marco Giampaolo benar-benar datang melatih AC Milan. Perlu waktu tiga tahun untuk merealisasikan hal itu, setelah pada 2016 lalu kedua pihak gagal mencapai kesepakatan di tahap terakhir. Namun, Rabu (19/6), Milan secara resmi mengumumkan penunjukan Giampolo melalui situs resmi mereka.

Disebutkan, Milan mengontrak Giampolo untuk masa kerja dua tahun (30 Juni 2021) plus opsi perpanjangan tahun ketiga. Manajer berusia 51 tahun tersebut akan dibayar dua juta Euro (Rp 32 miliar) tiap musimnya. Adapun, Giampaolo baru akan mulai efektif bekerja per 1 Juli 2019.

Pascapisah dari Gennaro Gattuso, Milan sempat menargetkan beberapa nama sebagai kandidat allenatore anyarnya. Dan memang, Giampolo sering kali disebut-sebut menjadi salah satu calon favorit. Bahkan, situasi seperti itu terjadi sejak beberapa musim terakhir sehubungan dengan kebiasaan “I Rossoneri” bergonta-ganti pelatih.

Tepatnya dimulai pada musim panas 2016, sebelum Milan pada akhirnya malah mempekerjakan Vincenzo Montella. “Saya memang memilih dia (Giampaolo). Tapi, kubu investor asal China yang kala itu sedang terlibat negosiasi pembelian klub, tidak menyetujui ide saya ini. Mereka menginginkan Montella dan saya hormati (keputusan) itu,” kata Adriano Galliani.

Mantan wakil presiden yang juga merangkap sebagai CEO Milan tersebut membantah sedang membual terkait pernyataannya. Bila ada pihak yang merasa ragu, Galliani siap meminta Giampaolo angkat suara. “Dia pasti mengkonfirmasi pernyataan saya ini. Giampaolo datang ke rumah saya dan andai semua (keputusan) terserah saya maka kami pasti sudah bekerja sama pada 2016,” Galliani menjelaskan.

Apapun situasi yang terjadi di masa lalu, toh akhirnya sekarang Milan mendapatkan jasa Giampaolo. Dan kedatangan eks pelatih Sampdoria ini ternyata didukung sepenuhnya oleh Silvio Berlusconi. Menurut mantan presiden Milan tersebut, Giampolo tipikal pelatih yang menyukai permainan indah serta punya mentalitas menyerang.

Berlusconi bahkan berniat meminta izin kepada presiden “I Rossoneri” saat ini, demi bisa bertemu langsung Giampaolo. “Baru-baru ini saya memang berbicara dengan presiden (Paolo) Scaloni. Mungkin saja dia memilih Giampaolo karena mengikuti saran saya,” kata Berlusconi. Rupanya, Berlusconi hendak memberi sejumlah tips berguna untuk membantu pekerjaan Giampolo menangani Milan.

“Tim ini harus menang dengan cara yang meyakinkan. Milan harus selalu tampil dengan niat menyerang, memainkan sepak bola yang baik dan tetap menghormati lawan-lawan mereka. Saya juga senang bila Giampaolo nantinya mengembalikan fungsi trequartista (penyerang lubang),” ujar Berlusconi.