john Terry coach

Terry: “Waktunya Pulang, Tidak Ada Yang Lebih Baik Dari Lampard”

Diposting pada
John Terry (kiri) mendukung penuh kabar tentang penunjukan eks rekan setimnya, Frank Lampard, menjadi pelatih anyar Chelsea F.C.

JAKARTA – Kabar akan terpilihnya Frank Lampard menangani Chelsea F.C. rupanya disambut penuh antusias oleh John Terry. Mantan kapten “The Blues” ini meyakini bahwa Lampard adalah orang paling tepat untuk tugas tersebut. Terry tampaknya tidak ambil pusing dengan jam terbang kepelatihan Lampard yang tergolong “seumur jagung”.

Lampard memang baru memulai karier sebagai arsitek tim pada 31 Mei 2018. Itu pun dijalani pria berusia 41 tahun tersebut di kasta kedua bersama Derby County. Namun demikian, Terry melihat ada banyak potensi dan kualitas dalam diri Lampard sebagai seorang pelatih.

Seperti, kharisma luar biasa, tahu cara bekerja dengan para pesepak bola muda dan membangun pondasi tim yang kuat, pengetahuan taktis, antusiasme serta cinta dari fan Chelsea. Terry sepertinya hendak menjamin bahwa Lampard memenuhi semua syarat untuk dipercaya memegang klub sekelas Chelsea.

“Saya tidak percaya ada keraguan dari penggemar, mereka mencintai Lampard. Dia akan menyambut tanggung jawab itu untuk membuat Chelsea lebih kompetitif. Lampard akan memberikan stabilitas yang mungkin kurang dimiliki klub ini,” kata Terry.

Lebih lanjut, Terry memastikan bahwa Lampard bakal menghadirkan era baru lebih menjanjikan kepada bintang-bintang akademi Chelsea. Dengan demikian, para pemain muda berbakat hasil binaan akademi dapat berkembang dan betah memperkuat Chelsea. Salah satu yang diharapkan Terry bertahan di Stamford Bridge adalah Callum Hudson-Odoi (diincar Bayern Munchen).

Pastinya, mengandalkan sektor pemain muda berbakat dan berkualitas sebagai pondasi tim adalah krusial. Mengingat, “The Blues” sedang dihukum tak boleh aktif berbelanja pemain. “Sekarang waktu yang tepat untuknya pulang. Tidak ada yang lebih baik dari Lampard,” Terry memastikan.

Meskipun terbiasa bekerja dengan pesepak bola muda, bukan berarti Lampard “tak berdaya” bila dihadapkan dengan sosok-sosok senior yang lebih matang sebagai pemain. Terry sadar betul, kharisma dan cara Lampard menyampaikan pesan akan membuat ruang ganti tim terkendali.

Setidaknya, anggapan tersebut merujuk dari apa yang Terry lihat selama aktif (hampir dua dekade) bermain bersama Lampard di Chelsea. “Lampard adalah komunikator handal. Dahulu, kami memiliki pemain seperti (Didier) Drogba, (Michael) Ballack atau (Petr) Cech yang suaranya membawa pengaruh. Tapi, mereka semua tunduk dan mendengarkan Lampard,” kata Terry.

Dengan sikap Lampard yang tenang, Terry yakin hal serupa akan terjadi di skuat Chelsea sekarang. Entah itu mereka tergolong para pemain senior, pilar-pilar klub, muka baru atau jajaran pesepak bola muda, semua diyakini Terry bakal siap mendengarkan serta menjalankan arahan Lampard.